"Marcos Jr terus meludahi kuburan dan penderitaan yang dialami semua korban darurat militer Marcos dengan berpura-pura tidak tahu tentang banyak kekejaman yang terdokumentasi," tegas Karapatan. Marcos yang menghindari debat dan wawancara selama kampanye, baru-baru ini memuji ayahnya sebagai seorang jenius dan negarawan, tetapi juga kesal dengan pertanyaan tentang era darurat militer.
Saat penghitungan suara menunjukkan sejauh mana kemenangan Marcos, Robredo mengatakan kepada para pendukungnya untuk melanjutkan perjuangan mereka demi kebenaran hingga pemilu berikutnya.
"Butuh waktu untuk membangun struktur kebohongan. Kita punya waktu dan kesempatan untuk melawan dan membongkar ini," ungkap Karapatan.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait