MANADO, iNewsManado.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) mengalokasikan dana sebesar Rp9 miliar untuk perbaikan fasilitas toilet di seluruh sekolah menengah dan luar biasa di wilayahnya.
Kebijakan ini merupakan respons atas instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya standar kebersihan toilet di lingkungan pendidikan.
Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus menyatakan, bantuan khusus ini dialokasikan terpisah dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk memastikan fokus pada peningkatan kualitas sanitasi sekolah.
“Setiap sekolah akan mendapat alokasi khusus untuk toilet. Prioritas utamanya adalah memenuhi tiga standar dasar: bersih, kering, dan tidak bau. Aspek kerapian dan estetika bisa menyusul,” tegasnya dalam pembukaan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK/SLB se-Sulut di Aula Mapalus, Kantor Gubernur, Senin (26/5/2027).
Yulius menegaskan, anggaran Rp9 miliar tersebut merupakan bentuk komitmen Pemprov Sulut dalam merealisasikan visi presiden untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan nyaman.
“Kami ingin memastikan dana BOS tidak terganggu untuk keperluan ini. Oleh karena itu, Pemprov mengambil alih pembiayaan revitalisasi toilet secara mandiri,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar kepala sekolah memanfaatkan dana tersebut secara transparan dan efektif.
“Fasilitas dasar seperti toilet yang layak adalah cermin kualitas institusi pendidikan. Mari wujudkan lingkungan sekolah yang sehat demi mendukung proses belajar optimal,” pungkasnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait