Profil Yadyn Palebangan, Jaksa yang Penjarakan Istri Walikota Bitung

Allan Pontoh
Kajari Bitung Dr. Yadyn Palebangan, SH, MH

BITUNG, iNewsManado.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung, DR. Yadyn Palebangan, SH, memimpin langsung penahanan terhadap RT alias Rita, istri Walikota Bitung, Maurits Mantiri. Penahanan tersebut dilakukan terkait dugaan korupsi pada proyek pemecah ombak tahun 2008, dan berlangsung pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Siapa sebenarnya Yadyn Palebangan? Kariernya di bidang hukum dimulai pada tahun 2003 ketika ia bergabung sebagai Jaksa di Kejaksaan Agung. Pada tahun 2014, ia melangkah lebih jauh dengan menjadi bagian dari tim KPK setelah berhasil lolos seleksi sebagai jaksa di lembaga antikorupsi tersebut.

Sebagai jaksa penuntut umum, Yadyn telah menangani berbagai kasus besar yang melibatkan tokoh-tokoh ternama di Indonesia. Salah satu kasus penting yang pernah ia tangani adalah kasus korupsi yang melibatkan Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik. KPK menduga Jero Wacik terlibat dalam korupsi terkait pengadaan proyek dan Dana Operasional Menteri (DOM) di Kementerian ESDM pada periode 2011-2013. Jaksa KPK, di mana Yadyn termasuk di dalamnya, menuntut Jero Wacik dengan hukuman sembilan tahun penjara serta denda sebesar Rp 350 juta, dengan tambahan kurungan empat bulan sebagai subsider.

Selain itu, Yadyn juga menjadi bagian dari tim jaksa yang menangani kasus suap yang melibatkan Sutan Bhatoegana, mantan Ketua Komisi Energi DPR. Jaksa KPK menuntut politisi dari Partai Demokrat tersebut dengan hukuman 11 tahun penjara, dan akhirnya Bhatoegana divonis dengan hukuman 10 tahun penjara serta denda sebesar Rp 500 juta, dengan subsider lima bulan kurungan.

Tak ada kasus yang ditangani Yadyn yang lolos dari jeratan hukum. Ia bahkan terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang mengungkap kasus korupsi mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono, pada 23-24 Agustus 2017 di Jakarta.

Dalam persidangan pada Kamis, 5 April 2018, Tonny memberikan kesaksian bahwa Yadyn adalah jaksa yang cerdas dalam menjalankan OTT. Tonny mengakui bahwa ia awalnya enggan membuka pintu saat KPK melakukan operasi, namun langsung berubah pikiran ketika mendengar suara petugas perempuan yang mengetuk pintu, sebuah taktik yang diakui Tonny sebagai kecerdikan Yadyn. "Pak Yadyn (jaksa KPK) memang pintar, menyuruh petugas perempuan yang mengetuk pintu. Pak Yadyn awalnya sudah ketuk-ketuk pintu, tetapi saya enggak bangun," ujar Tonny sambil tertawa saat itu.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network