MANADO, iNewsManado.com – Hillary Brigitta Lasut, calon legislatif dari Partai Demokrat, berhasil meraih suara terbanyak di daerah pemilihan Sulawesi Utara pada Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hillary mengantongi 310.780 suara, menjadikannya sebagai caleg dengan perolehan tertinggi dari Partai Demokrat. Dengan hasil ini, ia berpotensi kembali duduk sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029, mengingat Demokrat menempati posisi kedua setelah PDIP dalam perolehan suara di Sulut.
Profil Hillary Briggita Lasut
Hillary Brigitta Lasut lahir di Sulawesi Utara pada 22 Mei 1996, anak dari pasangan Elly Engelbert Lasut, yang merupakan Bupati Kepulauan Talaud terpilih, dan Telly Tjanggulung, mantan Bupati Minahasa Tenggara.
Hillary menjalani pendidikan dasar di Sekolah Dasar Katolik 01 St. Theresia Manado, dilanjutkan ke SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado, dan kemudian menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Manado. Selama di SMA, ia aktif di OSIS dan juga menjadi bagian dari Paskibra Kota Manado pada 2013.
Setelah meraih NEM tertinggi di Sulut, Hillary mendapat beasiswa dari Lippo Group untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan. Selama masa kuliah, ia meraih prestasi dalam berbagai lomba debat dan pidato. Pada 2018, ia menyelesaikan pendidikan S1-nya dan ditawari menjadi dosen, namun memilih untuk melanjutkan studi S2 di Washington Law University, yang selesai pada Desember 2019.
Karier Awal dan Masuk ke Dunia Politik
Setelah menyelesaikan pendidikan, Hillary bekerja sebagai wakil direktur di mall Lippo Group di Jakarta. Ia dikenal sebagai sosok yang visioner dan memiliki kemampuan kepemimpinan. Pada usia 23 tahun, ia berani terjun ke dunia politik, menjadi caleg termuda yang memperebutkan kursi DPR RI dari Sulawesi Utara.
Pada Pemilu 2019, Hillary terpilih dengan perolehan suara 70.345 dan bergabung di Komisi III DPR yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
Pindah ke Partai Demokrat
Menjelang Pemilu 2024, Hillary terdaftar sebagai calon anggota legislatif dari Partai Demokrat dengan nomor urut 1 di Dapil Sulawesi Utara. Sebelumnya, ia merupakan anggota DPR dari Partai NasDem.
Hillary memutuskan untuk keluar dari NasDem setelah menerima surat pencabutan penugasan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada 27 Juni 2023, saat menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Hillary sempat mempertimbangkan untuk pindah ke partai Gerindra sebelum akhirnya memilih bergabung dengan Demokrat. Ia menyatakan, “Demokrat dinilai menerima dan berkomitmen memberikan keleluasaan untuk menjadi petugas rakyat.”
Dengan perjalanan karier yang inspiratif dan dukungan luas dari masyarakat, Hillary Brigitta Lasut siap menghadapi tantangan baru di Pemilu 2024.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
