JAKARTA, iNewsManado.com - Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dikenal baik oleh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut). Sebagai putra terbaik dari Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya, namanya sudah tidak asing lagi.
Benny, yang akrab disapa BRANI, pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulut dari Partai PDI Perjuangan selama tiga periode berturut-turut (1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014). Ia juga pernah menduduki posisi wakil ketua komisi di DPRD Sumut.
Baru-baru ini, pernyataan Benny menggemparkan seluruh Indonesia. Ia mengaku mengetahui otak pengendali judi online yang berinisial T, sosok yang menurutnya tidak pernah tersentuh hukum sejak berdirinya Republik Indonesia. Benny bahkan mengklaim telah melaporkan hal ini langsung kepada Presiden.
Profil Benny 'BRANI' Rhamdani
Menurut laman BP2MI, BRANI lahir di Bandung pada 3 Maret 1968. Sejak masa kuliah, ia sudah aktif sebagai aktivis, memegang berbagai posisi penting dalam organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Cabang DPC GMNI Cabang Manado (1993-1994) dan Ketua Cabang PMII Cabang Manado selama dua periode (1994-1997 dan 1997-1999).
Selain itu, Benny juga pernah menjadi Direktur Eksekutif Komite Perjuangan Pembaruan Agraria (KPPA) Sulawesi Utara (2003-sekarang), Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara selama dua periode (2004-2009 dan 2009-2014), serta Wakil Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (2015-2020).
Benny tidak hanya aktif di bidang sosial-kemasyarakatan, tetapi juga memiliki minat besar dalam olahraga, terutama sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Asosiasi Kota PSSI Kotamobagu (2015-2019). Jabatan terakhirnya adalah anggota DPD RI Dapil Sulut (2014-2019), di mana ia pernah menjadi Wakil Ketua Komite I DPD RI (2014-2017 dan 2017-2017) serta anggota Badan Sosialisasi MPR (2017-2018).
Sebagai politikus dan aktivis 98, Benny memiliki segudang pengalaman dalam dunia aktivisme, selalu berpihak pada rakyat, terutama yang tertindas dan tergusur akibat konflik agraria. Ia terakhir menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura (2015-2024) setelah sebelumnya menjadi Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura (2016-2020).
Benny juga merupakan Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan ditunjuk oleh Presiden untuk memimpin BP2MI.
Hari ini, Bareskrim Polri memanggil Benny Rhamdani untuk klarifikasi terkait pernyataannya mengenai inisial T, pengendali judi online. "Supaya lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan kita, Bapak Benny Rhamdani kita minta untuk hadir," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (29/7/2024).
Sigit menambahkan bahwa Benny dipanggil sebagai saksi dan diharapkan dapat membantu penegak hukum dalam mengungkap kasus judi online. "Sehingga kita harapkan beliau bisa menjadi saksi yang bisa membantu melakukan percepatan terkait dengan pengungkapan judi online yang beliau maksud," katanya.
Benny menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan kepada penyidik terkait pernyataannya. "Hadir dong, hadir dong, diminta klarifikasi masak nggak hadir," ujar Benny.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait