Selain keduanya, Poigar juga sering dikunjungi Pendeta Grafland yang merupakan penginjil dari Resor Amurang.
Lembaran baru perkembangan injil di Resor Poigar, dimulai pada Oktober tahun 1922. Saat itu, pergantian guru jemaat dan penlong dilakukan.
Awal pergantian, Guru Jemaat Johan Sondakh digantikan Aritarskus Polla. Sementara, Penlong yang dijabat Soleman Tampemawa, digantikan Robert Paat dari Resor Picuan. Satu tahun bertugas, Polla dan Paat diganti.
Pada kurun waktu 1923-1924, Resor Poigar memiliki guru jemaat baru, yakni Marthen Sondakh dan Penlong bermarga Kumolontang asal Motoling.
Hanya setahun saja, pada tahun 1925-1928, Penlong Kumolontang digantikan Lukas Pondaag. Sementara, guru jemaat masih dipercayakan kepada Marthen Sondakh.
Pada periode 1929, perkembangan Injil mengalami perubahan pesat, termasuk di Resor Poigar.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait