56 tahun berselang, tepat pada bulan November 1870, pesatnya perkembangan penduduk dan meningkatnya kepercayaan warga akan ajaran Kristen Protestan, maka disepakati pembentukan jemaat.
Dengan berbagai pertimbangan serta sejumlah masukan, jemaat Poigar akhirnya jadi wilayah yang disebut resort.
Itupun khusus untuk pelayanan mengenai ajaran-ajaran Kristen. Jemaat/Resort Poigar merupakan bagian dari Resort Desa Kumelembuai.
Pelayanan injil di Jemaat Poigar saat itu dijalankan Pendeta Oelfres yang merupakan pendeta pelayanan di Resor Kumelembuai.
Pada tahun 1889, atau 19 tahun setelah terbentuk resor pelayanan tersebut, diangkatlah seorang guru jemaat. Itupun sesuai penempatan dari Resor Kumelembuai, yang merupakan sentra pelayanan di Resor Poigar.
Guru jemaat pertama di Poigar yakni Johan Sondakh. Selain guru jemaat, ditempatkan juga seorang Penlong Soleman Tampemawa, yang berasal dari Desa Pontak (disadur dari laman Google, penlong diibaratkan penolong). Dalam kurun waktu 18 tahun (1889-1907), Johan Sondakh dan Soleman Tampemawa memberitakan injil di Poigar.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait