Sejarah Jemaat GMIM Getsemani Poigar di Minahasa Selatan, Ternyata Dimulai Tahun 1814

Tim iNewsManado
Gereja GMIM Getsemani Poigar. (Foto: Istimewa/Facebook)

56 tahun berselang, tepat pada bulan November 1870, pesatnya perkembangan penduduk dan meningkatnya kepercayaan warga akan ajaran Kristen Protestan, maka disepakati pembentukan jemaat. 

Dengan berbagai pertimbangan serta sejumlah masukan, jemaat Poigar akhirnya jadi wilayah yang disebut resort. 

Itupun khusus untuk pelayanan mengenai ajaran-ajaran Kristen. Jemaat/Resort Poigar merupakan bagian dari Resort Desa Kumelembuai. 

Pelayanan injil di Jemaat Poigar saat itu dijalankan Pendeta Oelfres yang merupakan pendeta pelayanan di Resor Kumelembuai. 

Pada tahun 1889, atau 19 tahun setelah terbentuk resor pelayanan tersebut, diangkatlah seorang guru jemaat. Itupun sesuai penempatan dari Resor Kumelembuai, yang merupakan sentra pelayanan di Resor Poigar. 

Guru jemaat pertama di Poigar yakni Johan Sondakh. Selain guru jemaat, ditempatkan juga seorang Penlong Soleman Tampemawa, yang berasal dari Desa Pontak (disadur dari laman Google, penlong diibaratkan penolong). Dalam kurun waktu 18 tahun (1889-1907), Johan Sondakh dan Soleman Tampemawa memberitakan injil di Poigar. 

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network