Sejarah Jemaat GMIM Getsemani Poigar di Minahasa Selatan, Ternyata Dimulai Tahun 1814

Tim iNewsManado
Gereja GMIM Getsemani Poigar. (Foto: Istimewa/Facebook)

PERKEMBANGAN Gereja di Sulawesi Utara sangat pesat. Pertumbuhan makin bertumbuh dengan dibarengi intensnya pelayanan.

Salah satunya di Jemaat GMIM Getsemani Poigar di Minahasa Selatan. 

Perkembangan jemaat di sini ternyata dimulai pada Tahun 1814 silam!

Awal mula pembentukan jemaa dimulai oleh sosok bernama Lampus yang merupakan guru utusan Nederlands Zendeling Genodschap (Adalah sebuah Serikat Misonaris Negeri Belanda dan merupakan suatu organisasi yang berkarya dalam bidang pengabaran Injil dan penyebar agama Kristen) masuk dan berbaur dengan warga Pinayaran (saat ini Poigar). 

Lampus akhirnya menetap di Pinayaran dan mengabdikan diri di sekolah yang dibangun warga dan tua-tua kampung. 

Keahlian Lampus ternyata bukan saja sebagai guru, tapi memiliki kemampuan religius mengenai ajaran Kristen Protestan. 

Lampus pun mengajarakan ajaran-ajaran Kristen pada warga, disamping tugas utama sebagai pengajar. 

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network