Badan regulasi obat-obatan federal itu menyatakan pihaknya membatasi otorisasi penggunaan darurat yang diberikan berkaitan dengan pengobatan yang dikembangkan oleh perusahaan Regeneron dan Eli Lilly.
Keputusan untuk menarik kedua metode pengobatan itu mengakibatkan para dokter dan rumah-rumah sakit di Amerika Serikat hanya memiliki satu pengobatan antibodi yang dikembangkan perusahaan farmasi AS GlaxoSmithKline dan mitranya, Vir Biotechnology, bersama dengan pil antivirus yang dikembangkan Pfizer dan raksasa farmasi AS Merck. Semuanya persediaannya sedikit di seluruh negeri dan sulit untuk menemukannya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait