JAKARTA, iNews.id - Hampir semua orang khususnya kaum perempuan menginginkan bentuk tubuh yang langsing dan ideal. Oleh karena itu, berat badan sering menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para perempuan.
Dokter Zaidul Akbar yang juga seorang pendakwa, melalui program yang dinamakan 7 Days Challenge JSR, memberikan cara cepat untuk menurunkan berat badan.
Sebenarnya tidak begitu sulit, Anda hanya perlu mengubah pola makan dengan menjauhi 4 bahan makanan ini selama 7 hari. Penasaran apa saja? Yuk, simak selengkapnya!
1. Nasi putih
Bahan makanan pertama yang harus dihindari adalah nasi putih. Dokter Zaidul menyarankan untuk makan 3 sendok makan nasi putih selama sehari atau tidak sama sekali.
"Selama 7 hari ke depan, coba bapak ibu makan nasi 3 sendok makan sehari. Hanya 3 sendok makan, pagi 1, siang 1, malam 1, atau tidak sama sekali," ujar dr. Zaidul Akbar di YouTube Mister JSR.
2. Tepung
Bahan makanan kedua adalah tepung, seperti bakwan, ayam goreng, kue, dan lainnya. Tepung memang tidak baik untuk orang yang sedang menjalani diet, pasalnya tepung memiliki kandungan kalori yang tinggi. Oleh karena itu, bagi kamu yang sedang diet wajib menjauhi bahan makanan yang satu ini.
3. Minyak goreng
Makanan yang digoreng memang nampak menggoda. Sayangnya, dalam program 7 Days Challenge JSR ini, harus menghindari bahan makanan ini. Pasalnya, makanan yang digoreng cenderung memiliki kalori lebih tinggi dibanding cara mengolah makanan lainnya.
4. Gula pasir
Makanan manis memang kerap menambah nafsu makan. Namun, untuk mengurangi berat badan, Dokter Zaidul mengimbau untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gula. Tak hanya makanan, minuman seperti kopi, susu manis, dan lainnya pun sebaiknya dihindari.
Pasalnya, makanan dengan kadar gula tinggi biasanya akan mengandung kalori yang tinggi juga. Selain 4 bahan makanan itu, Dokter Zaidul Akbar juga menyarankan untuk memakan makanan orang-orang zaman dahulu, seperti umbi-umbian rebus pada pagi hari dan meminum wedang jahe atau teh tawar. Tips lainnya adalah dengan melakukan puasa sunnah, baik itu senin kamis ataupun puasa sunnah lainya.
Dokter Zaidul menegaskan bahwa kita makan bukan untuk kenyang, melainkan untuk mendapatkan gizi agar dapat melakukan ibadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu, makanlah secukupnya.
"Kita makan bukan untuk kenyang, kita makan untuk mendapatkan gizinya untuk dapat beribadah kepada Allah SWT. Ada berkah di makanan, sehingga makan itu tidak perlu banyak-banyak," tutur dr. Zaidul Akbar.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait
