Hasilnya menunjukan bahwa pemberian asam asetat memiliki nilai yang secara signifikan lebih rendah untuk menurunkan kadar kolesterol dan triasilgliserol. Beberapa penelitian lainnya, cuka apel juga memiliki manfaat kesehatan lainnya.
Termasuk diantaranya adalah mengontrol kadar gula darah, manajemen berat badan dan dapat digunakan untuk orang-orang yang sedang menjalani diet. Sebuah penelitian menyelidiki efek mengonsumsi cuka sari apel pada orang yang menjalani diet rendah kalori.
Para peneliti menemukan bahwa peserta yang mengkonsumsi cuka sari apel tidak hanya kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang menggunakan plasebo, tetapi juga memiliki trigliserida dan kolesterol total yang lebih rendah.
Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2018 melaporkan cuka sari apel mengurangi kolesterol darah total, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Satu studi skala kecil menemukan cuka sari apel secara sederhana menurunkan kolesterol pada orang yang kadarnya bukan tingkat yang tidak sehat.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait