Tak puas dengan hasil tersebut, Aremania tumpah ruah turun ke dalam stadion. Mereka terlibat aksi baku hantam dengan pihak kepolisian.
Namun, situasi semakin mencekam ketika pihak kepolisian mulai menembakkan gas air mata ke salah satu sisi tribune. Dari situ, banyak suporter yang terinjak-injak hingga kehabisan napas.
Sejauh ini, dikonfirmasi peristiwa ini memakan korban jiwa 129 orang. Ini merupakan insiden terparah yang dialami Indonesia dalam satu tahun terakhir.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Dengar Kabar Kerusuhan di Kanjuruhan, Begini Respons Shin Tae-yong
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait