Program SDSO adalah bukti nyata dukungan Pertamina terhadap program konversi minyak tanah ke gas yang dicanangkan pemerintah, yang dianggap hemat dan ramah lingkungan.
Fahrougi menambahkan bahwa selain mengembangkan pangkalan LPG 3 kg, melalui program SDSO, Pertamina juga terus mendorong pengembangan outlet Pertashop untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM), bright gas, dan produk pelumas Pertamina.
Saat ini, di wilayah Sulawesi tercatat ada 397 outlet Pertashop yang siap beroperasi, yang dapat mendukung distribusi energi secara merata sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di desa-desa.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, LPG 3 Kg subsidi ditujukan khusus untuk masyarakat kurang mampu dan usaha mikro.
"Sementara itu, usaha kecil, menengah, dan atas, serta masyarakat yang lebih mampu, diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi dapat tepat sasaran," pungkasnya.
Editor : Subhan Sabu