Profil Ibnu Sutowo, Pendiri Pertamina yang Tersandung Korupsi Rp156 Triliun
Senin, 05 September 2022 | 15:29 WIB
Hanya saja waktu itu tidak ada tindakan hukum apapun. Pada tahun 1975, Pertamina dilanda krisis. Hal ini membuat Dirut Ibnu Sutowo resmi diberhentikan. Dia meninggalkan Pertamina dalam pusaran utang mencapai USD 10,5 Miliar setara Rp156 Triliun pada 1976.
Dalam profil Ibnu Sutowo, dia juga menempati beberapa jabatan strategis seperti Asisten IV Kepala Staf Angkatan Darat (1956-1958), Dirut PT Permina (1957-1968), Kepala Jawatan Minyak Gas & Bumi (1960-1963), Menteri Urusan Minyak Gas dan Bumi Kabinet Dwikora II dan Dwikora III (1966), hingga menjadi Dirut Pertamina pertama (1968).
Editor : Fabyan Ilat