2. MP-2 atau IMI Uzi
(F: Istimewa)
Senjata yang juga termasuk SMR ini dibuat oleh Israel dan dikembangkan sejak 1949. Bentuknya menyerupai pistol sehingga praktis dibawa dan digunakan.
Uzi memiliki titik tumpu pada grip pistol. Kecepatan menembak senapan ini sebanyak 60 butir per menit. Sementara saat digunakan untuk menembak beruntun bisa memuntahkan 120 peluru per menit. Jarak tembak otomatis berkisar 100 meter dan bisa meningkat sampai 200 meter saat digunakan untuk tembakan salvo.
Kopassus pernah menggunakannya dalam operasi pembebasan sandera Woyla, Thailand.
3. Avtomat Kalashnikova 1947 (AK-47)
(F: Istimewa)
Senjata paling populer ini dibuat orang Uni Soviet, Mikhail Kalashnikov. Sebelum membuat senjata ini, Mikhail terlebih dulu mempelajari senjata StG44 buatan Jerman sehingga bentuk AK-47 sangat mirip.
Saat menjalin hubungan dekat dengan Uni Soviet, Indonesia mendapat ribuan pucuk senapan ini.
Ketahanan AK-47 tak diragukan lagi, senjata legendaris Kopassus ini dapat bertahan di lumpur, dalam air, serta mudah dalam perawatan. Tak heran jika senjata ini juga populer digunakan berbagai pasukan asing maupun para gerilyawan.
4. SS-2 V5
(F: Istimewa)
Kopassus tidak hanya mengandalkan senjata buatan asing, namun produksi dalam negeri yakni Pindad. Salah satu senjata itu adalah senapan serbu SS-2 V5 yang digunakan sejak 2012. Sebenarnya SS-2 sudah mengalami modifikasi sejak 2005 dari SS-2 V1 sampai terakhir, SS-2 V5.
SS 2 V5 merupakan versi perbaikan dari SS-2 V1 hingga SS-2 V4 yang digunakan oleh TNI. Ukuran SS-2 V5 lebih pendek, ringan, dan nyaman digunakan jika dibandingkan pendahulunya. Selain itu daya kelembaban dan akurasinya lebih tinggi daripada sustain rate of fire SS-2 V4.
Kelebihan dari SS-2 V5 terdapat pada ball stopper yang berguna untuk pengokangan senjata secara otomatis saat peluru habis. Jangkauan senjata ini mencapai 400 sampai 500 meter yang juga dilengkapi Tactical CQT.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait