KASUS Penyebaran virus cacar monyet telah menyebar diseluruh negara didunia dilansir Reuters, Rabu (1/6/2022).
Data diperoleh, lebih dari 20 negara melaporkan wabah cacar monyet dan 300 infeksi yang dikonfirmasi atau diduga sebagian besar di Eropa.
Wabah ini meningkatkan kewaspadaan karena cacar monyet, yang menyebar melalui kontak dekat dan pertama kali ditemukan pada monyet, sebagian besar terjadi di Afrika barat dan tengah, dan hanya sesekali menyebar di tempat lain.
BACA JUGA: Mesut Ozil Tegaskan Bertahan di Fenerbahce
Berikut data penyebaran cacar monyet didunia dilansir Reuters:
ASIA PACIFIC
* AUSTRALIA pada 20 Mei melaporkan kasus pertamanya dan satu lagi yang dicurigai.
BACA JUGA: Belum Tertangkap, Ini Penjelasan KPK Terkait DPO Harun Masiku
EROPA
* AUSTRIA mengkonfirmasi kasus pertamanya pada 22 Mei.
* BELGIA mendeteksi dua kasus pada 20 Mei.
* REPUBLIC CZE mendeteksi kasus pertamanya pada 24 Mei.
* DENMARK mengkonfirmasi kasus kedua pada 24 Mei, sehari setelah yang pertama.
* FINLANDIA mengkonfirmasi kasus pertamanya pada 27 Mei.
* FRANCE telah mengkonfirmasi lima kasus pada 25 Mei.
* JERMAN telah mengkonfirmasi tiga kasus, dengan yang pertama terdaftar pada 20 Mei.
* Hungaria melaporkan kasus pertamanya pada 31 Mei.
* IRLANDIA mengkonfirmasi kasus pertamanya pada 28 Mei, dan mencurigai kasus kedua.
* ITALIA telah melaporkan 12 kasus pada 27 Mei, dan mencurigai satu lagi. Negara ini mendeteksi kasus pertamanya pada 19 Mei.
* BELANDA melaporkan kasus pertamanya pada 20 Mei. Sejak itu telah mengkonfirmasi "beberapa" pasien lagi, tanpa menyebutkan jumlah pastinya.
* NORWEGIA melaporkan kasus pertamanya pada 31 Mei.
* PORTUGAL mengkonfirmasi empat kasus baru pada 31 Mei, sehingga total menjadi 100.
* SLOVENIA mengkonfirmasi kasus pertamanya pada 24 Mei.
* SPANYOL mengkonfirmasi 12 kasus baru pada 31 Mei, sehingga total menjadi 132.
* SWEDIA mengkonfirmasi kasus pertamanya pada 19 Mei.
* SWITZERLAND melaporkan kasus pertama yang dikonfirmasi pada 21 Mei.
* INGGRIS mendeteksi 71 kasus baru di Inggris pada 30 Mei, menjadikan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Inggris sejak 7 Mei menjadi 179.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
