Cek Fakta: Rebus Sayuran Terlalu Lama akan Berbahaya?

Siska Permata Sari
Sayuran. (Foto : Riant Subekti)

JAKARTA, iNews.id – Sejumlah kalangan menilai tidak baik merebus sayuran terlalu lama. Disamping kualitas sayuran tidak baik, ada juga dugaan sayuran akan lebih berbahaya.

Terdapat beragam kandungan nutrisi di dalam sayuran hijau. Sebut saja protein, lemak, karbohidrat, mineral, antioksidan, serat, air, dan berbagai jenis vitamin.

BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Poliandri di Cianjur, Suami Kedua Dikibuli Lewat Facebook

Sayangnya, metode pengolahan sayuran yang tidak tepat dapat memengaruhi kandungan nutrisi di dalam sayuran dan juga kesegarannya.

Salah satu contohnya adalah merebus sayuran dengan durasi tidak tepat. Merebus sayuran terlalu lama akan menyebabkan hilangnya kandungan nutrisi di dalamnya. Lalu, sebaiknya merebus sayuran berapa lama?

Merebus mungkin menjadi metode memasak yang paling direkomendasikan, karena dianggap dapat menjaga nutrisi di dalam sayuran.

Kendati begitu, terlepas dari metode memasak mana yang Anda pilih, sebuah studi menyatakan bahwa memasak sayuran tertentu bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan.

BACA JUGA: Siap-siap, Perubahan Warna Pelat Nomor Segera Diterapkan

Dikatakan bahwa memasak wortel, bayam, jamur, asparagus, kol, dan sayuran lainnya dapat memberikan antioksidan lebih, seperti karotenoid dan asam ferulik.

Namun, sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengemukakan pendapat yang bertentangan. Menurut studi tersebut, cara memasak sayuran terutama merebus dapat menghancurkan sebagian kandungan vitamin C. Perlu Anda ketahui, vitamin C sendiri mudah larut dalam air.

Studi yang dilakukan terhadap tomat tersebut menemukan bahwa terdapat penurunan kandungan vitamin C hingga 10 persen pada durasi masak selama 2 menit. Sementara itu, durasi memasak sayur selama 30 menit ditemukan dapat menghilangkan kandungan vitamin C hingga 29 persen.

Memang betul bahwa adanya pemanasan saat memasak sayuran dapat mengurangi kadar vitamin dan mineral di dalamnya hingga 15-20 persen. Apalagi, jika sayuran tersebut mengandung vitamin larut air, seperti vitamin B, vitamin C, dan asam folat.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Food Research, durasi memasak sayuran yang lama dapat menyebabkan paparan terhadap proses oksidatif dan panas lebih lama.

Kondisi tersebut pada akhirnya akan menyebabkan kandungan beta-karoten hilang lebih banyak.  Berapa Lama Merebus Sayur yang Benar? Mengetahui fakta tersebut, Anda sebaiknya merebus sayuran berapa lama?

Lalu, bagaimana cara merebus sayuran yang benar?  Faktanya, belum ada rekomendasi yang jelas mengenai waktu yang ideal untuk merebus sayuran.

Di samping itu, merebus sayuran dapat menyebabkan vitamin-vitamin yang larut air luruh ke dalam air rebusan dan terbuang, kecuali bila sayuran direbus untuk menjadi sediaan menu sup.

Berbeda dengan sayuran lain, misalnya wortel. Wortel merupakan sayuran yang kandungan nutrisi beta-karoten di dalamnya meningkat bila direbus secara utuh.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network