PADANG, iNews.id – Provinsi Sumatera Barat saat ini tengah siaga penyebaran Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
Bagaimana tidak, sesuai pemeriksaan pada sejumlah ternak didapati ada 4 ekor sapi yang terjangkit PMK.
BACA JUGA: Astaga! Pelayat di Pemakaman Jurnalis Palestina Dipukuli Polisi Israel
Hal itu membuat Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menutup 10 pasar ternak di seluruh kabupaten dan kota. Tindakan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK.
Penutupan ini dilakukan setelah ditemukan empat ekor sapi di Pasar Ternak Palangki, Kabupaten Sijunjung yang positif terjangkit PMK. "Ditemukan PMK di Pasar Ternak Palangki," ujar Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Erinaldi, Sabtu (14/5/2022).
BACA JUGA: Jadi Kayu Termahal di Dunia, Kayu Gaharu Indonesia Tembus Rp1,5 Miliar per Kg
Selain menutup pasar ternak, pencegahan PMK juga dilakukan dengan membatasi kedatangan hewan ternak dari luar Sumbar. Sebab, empat sapi yang positif terjangkit PMK itu didatangkan dari Pekanbaru, Riau.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait