PALMA, iNews.id – Insiden jatuhnya Marc Marquez yang diduga ditendang Valentino Rossi pada MotoGP di Malaysia 2015 silam, kembali diungkap. Bekas pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengakui Valentino Rossi menendang motor Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015. Hal tersebut bahkan menjadi awal retaknya hubungan dengan Rossi.
Mantan rider MotoGP, Jorge Lorenzo, mengungkap sebuah rahasia lama, di mana ia membenarkan bahwa pada kejadian MotoGP Malaysia 2015, Valentino Rossi sengaja menendang motor Marc Marquez. Lorenzo pun mengakui bahwa itu adalah momen hubungannya dengan Rossi retak.
Sebagaimana diketahui, Rossi membuat kontroversi di MotoGP Malaysia 2015. The Doctor -julukan Valentino Rossi- melakukan tendangan kepada Marquez di tikungan 12 Sirkuit Sepang dan menjadi salah satu insiden buruk dalam sejarah MotoGP.
Namun dalam tayangan ulang video, tak terlihat jelas Rossi menendang motor Marquez. Akibat insiden tersebut Marquez mengalami downside dan membuatnya terjatuh.
Sementara Lorenzo mengatakan tendangan Rossi ke Marquez di Sepang menjadi momen terburuknya. Namun, ia menjelaskan jika timnya menutupi kejadian tersebut untuk menyelamatkan rekan setimnya.
"Momen terburuk dengan Rossi adalah setelah Sepang, tentang tendangan atau jatuh Marc, saya tidak tahu bagaimana itu (terjadi)," kata Lorenzo dilansir dari Motosan, Sabtu (26/3/2022).
"Sentuhan itu ada. Ketika saya sampai di Parc Ferme saya tidak tahu apa-apa, mekanik saya mengatakan kepada saya 'hei, ini telah terjadi, tapi jangan mengacaukannya' dan ketika saya melihat itu dan menemukan bahwa tidak ada penalti, salah atau tidak, saya terangsang, dan saya tidak menyetujui gambar pertemuan Márquez-Rossi itu sebelum naik ke podium," ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, Lorenzo mengaku sebagai awal mulanya hubungan dengan Rossi mulai renggang. Namun ketika pindah ke Ducati hubungan keduanya perlahan membaik hingga saat ini.
"Kemudian saya membuat gerakan podium (ed. dia pergi tanpa merayakan), dan sejak saat itu hubungan berubah menjadi lebih buruk, dan kemudian hasil kejuaraan, yang saya menangkan. Sampai saya pergi ke Ducati, beberapa saat kemudian, pada tahun 2018, hubungan itu tidak mulai membaik sedikit. Dan sekarang sudah cukup bagus," tuturnya.
Dalam balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai pemenang. Sedangkan tempat kedua dan ketiga diraih oleh Lorenzo dan Rossi.
Kejadian MotoGP Malaysia 2015 memang sangatlah kontroversi. Namun, fakta baru terungkap dengan pernyataan Lorenzo tersebut.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait