Hindari atau kurangi asupan makanan seperti daging organ, babi, ikan, kerang, daging domba, daging sapi muda, kembang kol, kacang hijau, kacang kering, dan jamur.
2. Menurunkan berat badan
Seiring dengan diet, berat badan ekstra dapat meningkatkan kadar asam urat. Sel lemak menghasilkan lebih banyak asam urat daripada sel otot.
Selain itu, membawa berat badan ekstra akan mempersulit ginjal untuk menyaring asam urat. Menurunkan berat badan terlalu cepat juga dapat memengaruhi level.
Jika kelebihan berat badan, sebaiknya hindari diet iseng dan diet ketat. Bicaralah dengan ahli gizi tentang diet sehat dan rencana penurunan berat badan yang dapat Anda ikuti. Dokter dapat merekomendasikan target berat badan yang sehat untuk tipe tubuh Anda.
3. Hindari makanan manis
Sementara asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan kaya protein, penelitian terbaru menunjukkan bahwa gula juga bisa menjadi penyebab potensial.
Gula yang ditambahkan ke makanan antara lain gula meja, sirup jagung, dan sirup jagung fruktosa tinggi adalah jenis utama gula sederhana dalam makanan olahan.
Para peneliti telah menemukan bahwa jenis gula khususnya dapat menyebabkan asam urat tingkat tinggi. Periksa label makanan untuk gula tambahan.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait