MANADO, iNewsManado.com – Penamaan bulan dalam kalender Masehi (Gregorian) memiliki akar sejarah yang panjang, berasal dari kalender Romawi kuno.
Kalender Romawi awal memiliki sepuluh bulan, dengan bulan Januari dan Februari ditambahkan kemudian untuk menciptakan kalender yang lebih akurat sesuai dengan tahun matahari.
Kalender ini kemudian diadopsi dan dimodifikasi menjadi Kalender Julian oleh Julius Caesar, dan akhirnya menjadi Kalender Gregorian yang kita gunakan sekarang, dengan beberapa penyesuaian untuk akurasi astronomi.
Arti Nama Bulan dalam Kalender Masehi:
1. Januari (January)
Berasal dari nama Janus, dewa Romawi dengan dua wajah yang menghadap ke depan dan belakang, melambangkan pintu dan permulaan. Januari dianggap sebagai bulan untuk merenung ke masa lalu dan melihat ke masa depan.
2. Februari (February)
Nama ini berasal dari festival Romawi "Februa," yang diadakan pada pertengahan bulan untuk melakukan penyucian dan pembersihan.
3. Maret (March)
Dinamakan untuk menghormati Mars, dewa perang Romawi. Maret dulunya adalah bulan pertama dalam kalender Romawi, sesuai dengan permulaan musim perang setelah musim dingin.
4. April (April)
Asal usul nama April tidak sepenuhnya jelas, tetapi ada beberapa teori. Salah satunya adalah dari kata Latin "aperire" yang berarti "membuka," mengacu pada bunga yang mekar di musim semi. Teori lain adalah bahwa April berasal dari nama dewi cinta Yunani, Aphrodite.
5. Mei (May)
Berasal dari Maia, dewi pertumbuhan Romawi yang dihormati pada bulan ini.
6. Juni (June)
Dinamakan untuk menghormati Juno, ratu para dewa Romawi dan dewi pernikahan serta kelahiran.
7. Juli (July)
Sebelumnya disebut "Quintilis," yang berarti bulan kelima dalam kalender Romawi awal. Bulan ini kemudian dinamai ulang untuk menghormati Julius Caesar setelah reformasi kalendernya pada tahun 44 SM.
8. Agustus (August)
Awalnya disebut "Sextilis," yang berarti bulan keenam. Dinamai ulang untuk menghormati Kaisar Augustus pada tahun 8 SM.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait