Sejarah Daun Bawang di Indonesia dan Kandungan Manfaatnya

Norman Octovianus
Sejarah daun bawang atau batang bawang di Indonesia. Foto/Istimewa

MANADO, iNewsManado.com – Daun bawang atau dikenal sebagai batang bawang di Indonesia merupakan salah satu bumbu dapur yang selalu ada.

Daun bawang atau bawang prei tidak bisa dipisahkan dari sejarah panjang penyebaran tanaman bawang di dunia.

Tanaman bawang (Allium spp.) diyakini berasal dari daerah Asia Tengah, khususnya sekitar Iran dan Pakistan. Dari sana, tanaman ini menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perdagangan dan migrasi.

Pada zaman kuno, perdagangan rempah-rempah dan bahan makanan antara Asia Tengah, India, dan Asia Tenggara sangat intensif. Melalui jalur perdagangan ini, tanaman bawang termasuk bawang putih, bawang merah, dan daun bawang menyebar ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Setelah masuk ke Indonesia, tanaman bawang termasuk batang bawang mengalami adaptasi terhadap iklim dan kondisi tanah setempat. Batang bawang pun menjadi salah satu bahan penting dalam masakan tradisional Indonesia.

Daun bawang mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, K, serta folat. Vitamin A dan C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit, sementara vitamin K penting untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah.

Daun bawang mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan sulfur yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Selain itu, daun bawang mengandung Kandungan allicin dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol, yang berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.

Serat dalam daun bawang membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, daun bawang juga mengandung prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

Senyawa anti-inflamasi dalam daun bawang, seperti kaempferol, membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat bermanfaat bagi penderita penyakit inflamasi kronis.

Vitamin K dalam daun bawang penting untuk kesehatan tulang, membantu dalam proses pembentukan tulang dan mencegah osteoporosis.

Dengan kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, daun bawang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan yang sehat.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network