"Di unit rehabilitasi medik terdapat pengukuran analisis pola berjalan untuk mengevaluasi adanya kelainan. Untuk penanganan gangguan ini, pada beberapa kondisi tertentu dapat diperlukan alat orthose untuk mengontrol kesegarisan dan memperbaiki fungsi dan melindungi kaki," ujar dr. Amien.
Untuk pemilihan orthose ini terdapat modifikasi yang disesuaikan dengan kondisi kaki anak. Terkait latihan di unit rehabilitasi medik yang diperuntukkan bagi anak dengan kelainan kaki, di antaranya latihan peregangan otot kaki seperti manual calf stretch, wall stretch, towel/long sit stretch, serta latihan kekuatan otot seperti squat play, bicycle, playing ball, dll.
Sementara itu, terkait kebiasaan masyarakat yang suka membedong bayi dengan maksud untuk meluruskan kaki anak, dr. Muhammad Deryl Ivansyah, Sp.OT, menegaskan bahwa saat ini para ahli mengatakan tindakan bedong justru berbahaya.
"Permasalahan bedong ini bukan pada kaki, melainkan di panggul. Bedong dapat menyebabkan hip dysplasia atau panggul yang berubah bentuk, ini sangatlah berbahaya. Sejak tahun 1990-an pemakaian bedong di Jepang sudah tidak diperbolehkan," ujar dr. Deryl dari RSUI.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait