Dalam memilih sepatu anak, usahakan tidak memilih sepatu yang bertali karena khawatir tali sepatu terinjak dan anak pun jatuh. Juga menghindari kerepotan dalam memakai sepatu jenis ini.
Selain itu, pilih bahan sepatu yang bisa menyesuaikan bentuk kaki. Sepatu dengan sol antislip juga dianjurkan untuk dijadikan pilihan. Termasuk sepatu yang ringan dan fleksibel. Lebih penting lagi, pilih sepatu yang pas ukurannya dengan kaki anak.
Dokter Amien menerangkan, perkembangan kaki anak saat lahir, yakni bentuk kaki sedikit calcaneo valgus dengan tidak ada lengkung. Saat mulai berjalan lemak pada sisi medial menyembunyikan lengkung tersebut. Barulah 2-3 tahun kemudian mulai terbentuk lengkung kaki.
Nah di usia 3,5-9 tahun adalah masa krusial. Sehingga di masa ini orang tua perlu memastikan apakah ada kelainan patologis kaki ceper/flat foot, dan membedakan fleksible atau kaku/rigid pada kaki anak.
"Pada umumnya anak berjalan saat usia 1 tahun dengan pola jalan lutut yang lebih lurus, langkah lebar, foot-plat. Saat usia 3,5 tahun pola berjalan anak akan berkembang seperti dewasa," kata dokter spesialis rehabilitasi medik RSUI ini.
Kelainan pola jalan yang harus diwaspadai adalah seperti pincang, intoeing kaki seperti masuk atau mengarah ke dalam, toe out kaki mengarah ke luar, ataupun anak jalan seperti jinjit. Penanganan rehabilitasi medik pada anak dengan kelainan kaki memerlukan orthose atau alat bantu penyangga tubuh pada beberapa kondisi.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait