Beberapa wanita juga sudah mulai menjual rambutnya yang rontok. Asia Selatan telah lama menjadi pusat perdagangan rambut. Namun sebelumnya, sumbangan yang sebagian besar berasal dari perempuan, kini menjadi cara bagi perempuan Bangladesh untuk menghasilkan uang.
“Saya menjual rambut saya untuk membeli bahan makanan,” kata Munda, ibu dari tiga anak, yang tanaman padinya rusak akibat cuaca ekstrem.
“Saya merasa tidak enak karenanya, tapi apa yang bisa saya lakukan? Tidak ada cara lain untuk mendapatkan bahan makanan.”
“Saya menjual rambut saya seharga 600-700 Taka (£4-5) setiap kali menjualnya.”
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait