JAKARTA, iNEWSMANADO.ID - Pemberantasan korupsi yang merupakan bagian penegakan hukum era Presiden Prabowo Subianto jadi hal utama yang mencolok diawal pemerintahannya.
Namun, Presiden Prabowo Subianto enggan jumawa dan berpuas diri dari sejumlah pengungkapan kasus korupsi era pemerintahannya.
Dalam wawancara bersama sejumlah jurnalis senior pada Minggu (6/4/2025), Prabowo menyentil rencana dalam peningkatan penegakan hukum.
"Kita telah buktikan, setelah 20 Oktober 2024, berbagai kasus besar terungkap. Pertamina terungkap. Penyerobotan hutan untuk sawit terungkap. Kerugian negara yang terungkap dalam 150 hari terakhir lebih besar dari total kerugian negara tahun 2000 sampai bulan 10 2024," ujar Prabowo.
"Saya juga terima masukan dari Jaksa Agung, seringkali proses tidak berjalan di pengadilan karena hakim-hakim belum sejahtera. Untuk itu kita anggarkan peningkatan gaji hakim. Rp. 12 triliun. Ini adalah salah satu hal yang jadi mungkin karena kita berhasil lakukan penghematan APBN," pungkasnya.
Diketahui, diera pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sejumlah kasus diungkap.
Bukan saja tingkat nasional, tapi penegak hukum disejumlah daerah banyak membongkar kasus korupsi.(*)
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait