Memasuki tahun 2024, Pupuk Kaltim tentu berharap bisa menyamai capaian positif program MAKMUR di tahun sebelumnya, bahkan meningkat. Karena itu, untuk 2024 ini, Pupuk Kaltim menargetkan 72.000 hektar lahan, naik 13% persen dari target 2023.
“Kami menyadari bahwa peran pertanian sangat berdampak pada ketahanan pangan nasional. Maka dari itu, Pupuk Kaltim terus berkomitmen untuk mendukung para petani melalui berbagai program yang kami eksekusi. Semoga program MAKMUR yang dilaksanakan oleh Pupuk Kaltim dapat terus meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan,” tutup Soesilo.
Sektor pertanian sendiri masih menjadi fokus utama pemerintah Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut data Kementerian Keuangan Indonesia, sektor pertanian mencatat pertumbuhan sebesar 1,46 persen yoy dan memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) kuartal III/2023, yakni mencapai 13,57 persen. Fakta positif ini tentunya tidak lepas dari peran petani dalam bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait