Program MAKMUR hadir untuk membangun kemandirian sektor pertanian agar tidak hanya bergantung pada pupuk subsidi. Tapi tentu tak sekadar mandiri, tapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
Di ekosistem MAKMUR, Pupuk Kaltim mengedukasi petani untuk menggunakan pupuk sesuai kebutuhan tanaman, sehingga produktivitas meningkat.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa Program MAKMUR yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim merupakan salah satu wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung produktivitas pertanian.
“Melalui MAKMUR, Pupuk Kaltim terus berupaya untuk menciptakan ekosistem pertanian mandiri yang dapat meningkatkan produktivitas petani. Bukan sekadar mandiri, tapi juga menciptakan ekosistem yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Jadi bukan hanya mengedukasi, tapi juga memberdayakan petani,” tutur Soesilo, Selasa (27/2/2024).
Lewat program MAKMUR, selain memberikan edukasi mendalam terkait pemupukan yang efektif dan efisien, Pupuk Kaltim juga mengedukasi petani dengan mengoptimalkan penggunaan pupuk selain pupuk subsidi, sehingga secara tidak langsung juga mengurangi ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk subsidi.
Program ini telah berkembang di berbagai wilayah Indonesia, dan pada tahun 2023, Pupuk Kaltim diamanatkan untuk mengelola program MAKMUR di seluruh Sulawesi, seluruh Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, NTB, dan NTT.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait