MANADO, iNewsManado.com - Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono berharap melalui penanaman Mangrove, akan terbentuk kesadaran bagi masyarakat dan generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan, terutama di wilayah pesisir pantai guna keberlangsungan hidup manusia.
Hal tersebut disampaikannya saat mengikuti kegiatan penanaman Mangrove dalam rangka Karya Bakti Terpadu penanaman Mangrove, pembersihan pantai dan Bakti Sosial Kodam XIII/Merdeka, di pesisir pantai Desa Arakan Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
“Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diharapkan semua pihak bisa berpartisipasi aktif. Tidak hanya sekedar melakukan penanaman saja, tapi ikut memelihara dan menjaga Mangrove,” ujar Danrem Santiago," Sabtu (27/1/2024).
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko saat sambutan menyampaikan, dalam lingkup yang luas, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengintruksikan penanaman mangrove secara massive sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, sekaligus mengelorakan masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon.
"Untuk itu Bapak Kasad menindaklanjutinya dengan perintah untuk melaksanakan kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon di satuan satuan TNI Angkatan Darat," kata Pangdam XIII/Merdeka.
Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut kata Pangdam, Kodam XIII/Merdeka menargetkan untuk menanam 5000 bibit pohon mangrove bantuan dari Balai Taman Nasional Bunaken.
"Kegiatan ini ditandai dengan penanaman Mangrove sebanyak 5000 pohon dan pemberian paket sembako sebanyak 200 paket kepada masyarakat kurang mampu dan paket gizi kepada 50 anak stunting," tutur Pangdam yang memimpin langsung kegiatan penanaman Mangrove tersebut.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait
