“Itu merupakan pos-pos yang bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya selama Nataru. Kemudian kami juga melakukan pengamanan atau penjagaan di tempat-tempat ibadah, tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, pusat perbelanjaan, pasar, dan lainnya,” tutur Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Kegiatan Operasi Lilin ini kata kapolda bukan hanya ditujukan pada pengamanan Nataru saja tetapi seluruh aktivitas masyarakat termasuk masa libur panjang Nataru.
“Dan kita tahu semua bahwa pada Minggu-minggu ini banyak masyarakat dari luar daerah Sulut sudah mulai berdatangan, baik itu melalui jalur transportasi udara, darat maupun laut. Masyarakat tersebut selain berkunjung dan beribadah bersama keluarga, juga melakukan kegiatan wisata, itu juga menjadi sasaran pengamanan kami. Jadi dalam kegiatan Operasi Lilin ini, ada beberapa sasaran pengamanan di antaranya, orang, tempat, dan kegiatan atau aktivitas masyarakat,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Lebih lanjut Kapolda menyampaikan bahwa dalam pengamanan juga melibatkan organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan untuk bisa bersama-sama menjaga pelaksanaan ibadah Natal dan pergantian tahun. Tujuannya adalah supaya aman dan nyaman.
Dirinya menegaskan kepada seluruh anggota di Polda Sulut dan jajaran untuk lebih kerja keras dalam rangka memberikan rasa aman, nyaman, dan tertib kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dalam rangka menyambut Natal 2023 dan tahun baru 2024 dengan aman.
Kapolda meminta keseriusan kepada seluruh pelaksana tugas operasi, baik itu anggota Polri, TNI maupun instansi terkait lainnya untuk betul-betul maksimal dan kerja keras dalam rangka menjaga keamanan ketertiban di seluruh wilayah Sulut.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait