7 Dampak Tidak Sarapan Dipagi Hari yang Jarang Diketahui

Norman Octavianus
Dampak tidak sarapan. Foto/Istimewa

MANADO, iNewsManado.com - Dampak tidak sarapan dipagi hari oleh sebagian orang tidak mengetahui. 

Waktu yang ideal untuk sarapan adalah sekitar 30 menit hingga 1 jam setelah bangun tidur. 

Hal ini memberi kesempatan bagi tubuh untuk mengaktifkan metabolisme dan mulai memproses makanan.

 Sarapan pada waktu yang tepat juga membantu menjaga tingkat energi dan fokus sepanjang hari dengan mengisi kembali kadar gula darah setelah berpuasa semalaman. 

Sarapan yang seimbang dengan nutrisi yang tepat, seperti kombinasi karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat, juga dapat memberikan kestabilan energi dan mengurangi keinginan untuk ngemil di kemudian hari.

Tidak sarapan di pagi hari dapat berdampak pada berbagai aspek kesehatan seperti penjelasan di bawah ini:

 

1. Kurangnya energi

Ketika Anda melewatkan sarapan, tubuh kekurangan pasokan energi yang dibutuhkan untuk memulai hari. Ini bisa menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi.

 

2. Menurunkan kinerja kognitif

Tidak makan di pagi hari dapat mempengaruhi fungsi otak dan kinerja kognitif, seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah.

 

3. Gangguan metabolisme

Kebiasaan tidak sarapan bisa mengganggu metabolisme tubuh, memengaruhi cara tubuh memproses makanan dan mengatur kadar gula darah.

 

4. Risiko obesitas

Ada hubungan antara tidak sarapan dengan peningkatan risiko obesitas. Orang yang melewatkan sarapan mungkin cenderung makan lebih banyak atau ngemil secara berlebihan di kemudian hari.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network