Dihujani Rudal Israel, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi

Bachtiar Rojab, Norman Octovianus
Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza dihujani rudal Israel, Kamis (9/11/2023). Foto/Istimewa

GAZA, iNewsManado.com - Pasukan Israel menghujani puluhan rudal di sekitar rumah sakit Indonesia di Gaza, Jumat (10/11/2023). 

Direktur RS Indonesia di Gaza, Atef Kahlout, mengatakan rumah sakit itu hancur sebagian akibat pengeboman tersebut.

 Pemerintah Indonesia membantah tuduhan militer Israel bahwa Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza digunakan sebagai markas kelompok perlawanan Paletina untuk melancarkan serangan. Tuduhan serupa juga dialamatkan Israel ke RS Al Shifa. 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan tujuan Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah melayani sepenuhnya warga Palestina.

“Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis warga Palestina di Gaza,” bunyi pernyataan Kemlu RI, Selasa (7/11/2023).

Sementara itu, Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina terpaksa berhenti beroperasi mulai hari ini, Jumat (10/11/2023) waktu setempat. Penyebabnya karena persediaan solar untuk mengaliri listrik habis.

Direktur RS Indonesia di Gaza, dr Atef Al Kahlout menyebut masih ada puluhan ribu pasien yang dirawat akibat eskalasi konflik Israel dan Palestina.

"Kamis tanggal 9 November 2023 tersisa solar untuk RSI hanya 1.100 liter dan ini hanya cukup untuk satu hari saja," ujar dr Atef Al Kahlout, Jumat (10/11/2023).

Solar tersebut menjadi bahan bakar untuk menghidupkan listrik RSI. Sebab, sudah beberapa hari Gaza tak dialiri oleh listrik.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network