MANADO, iNewsManado.com - Nama Bataha Santiago, raja Manganitu 3 yang merupakan tokoh Nusa Utara masuk kandidat pahlawan nasional.
Nama Bataha Santiago diusulkan calon pahlawan nasional bersama 5 kandidat lainnya oleh sekretariat negara RI ke Kementerian Sosial pada 3 November 2023.
5 kandidat pahlawan nasional lainnya, yakni, Ida Dewa Agung Jambe (Bali), M Tabrani (Jawa Timur), Ratu Kalinyamat (Jawa Tengah), KH Abdul Chalim (Jawa Barat), KH Ahmad Hanafiah (Lampung).
Jika disetujui, Bataha Santiago akan menjadi pahlawan nasional asal Sulawesi Utara yang ke 18 dalam perjalanan bangsa ini.
Dikutip Wikipedia, Bataha Santiago raja ketiga Kerajaan Manganitu yang memiliki nama lengkap Don Jugov (Jogolov) Sint Santiago ("Bataha" berarti sakti).
Bataha Santiago lahir di desa Bowongtiwo-Kauhis, Manganitu pada tahun 1622. Bataha Santiago menjadi raja sejak 1670 hingga 1675 atau 5 tahun lamanya. Menariknya, dia merupakan satu-satunya raja di Kepulauan Sangihe yang keras kepala dan menolak menandatangani perjanjian dagang dengan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) Belanda.
VOC mencoba beberapa kali memaksa Santiago untuk menandatangani kontrak panjang (lange Contract), yang ditolaknya dengan pengumuman perang terhadap VOC. Kontrak tersebut berisi instruksi untuk menghilangkan tanaman cengkih dan benda-benda yang dianggap kafir oleh VOC. Sultan Kaitjil Sibori, anak Sultan Mandarsyah, dimanfaatkan oleh VOC untuk membujuk Santiago agar menandatangani kontrak, namun Santiago tetap menolak. Akhirnya, VOC mengirim Sultan Kaitjil Sibori ke Sangihe untuk mempersunting Maimuna, putri Raja VI Tabukan, dengan harapan bisa masuk ke Sangihe.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait