“Kami akan terus menggenjot pemasaran produk petrokimia ini dengan Program Pertamina One Solution untuk mendukung industri pengolahan metal di Indonesia. Program ini adalah program penjualan yang mengintegrasikan beberapa produk Pertamina kepada pelanggan” tuturnya
PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan Sulfur di pasar domestik, sebab potensi pasar produk petrokimia sangat besar.
Sulfur padat adalah salah satu bahan baku yang digunakan untuk pemurnian nikel dari hasil tambang bijih besi untuk selanjutnya nikel tersebut diproduksi menjadi bahan baku untuk pembuatan battery.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, pencapaian ini adalah langkah awal premarketing dimana nantinya akan siap menyalurkan volume yang lebih besar setelah kilang Pertamina berhasil menghasilkan produk sulfur solid sendiri.
“Ini adalah suatu awal permulaan pencapaian yang positif bagi Pertamina dalam pengembangan produk petrokimia, dimana selain sulfur Pertamina juga memiliki berbagai macam produk petrokimia lainnya seperti green coke, aspal (bitumen), propylene, paraxylene, benzne, polytam dan lainnya yang nantinya akan memperluas jangkauan pemasaran untuk kebutuhan industri di Indonesia,” ujarnya
PT Pertamina Patra Niaga merupakan Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) yang memiliki peran untuk menyalurkan energi berupa BBM, LPG, Petrokimia dan produk turunan lainnya kepada konsumen atau masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 atau melalui aplikasi mypertamina.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait