2 Korban Tewas Akibat Tarkam di Minahasa, Polda Sulut Minta Warga Menahan Diri

Subhan Sabu
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian (Foto iNewsManado/Subhan)

MINAHASA, iNewsManado.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) meminta warga yang menjadi korban perkelahian antar kampung (Tarkam) di Desa Tolok, Kecamatan Tompaso, kabupaten Minahasa, Sulut agar bisa menahan diri untuk tidak melakukan aksi balasan.

Kasus tersebut kata Kombes Pol Iis Kristian, telah ditangani oleh Polres Minahasa dan sedang dalam pencarian para pelaku yang terlibat.

"Sudah ditangani sama Polres. Kemudian Polres sedang berusaha mengejar pelakunya," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian saat dikonfirmasi, Senin (3/7/202).

Karena sudah ditangani pihak Polres, dia mengimbau kepada masyarakat agar bisa menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak Polres yang sedang menangani.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar kita bisa saling menahan diri," kata Kombes Pol Iis Kristiani.

Tarkam tersebut kata Kombes Pol Iis Kristian dipicu oleh masalah lama dimana sebelumnya pernah ada permasalahan antara ke dua Desa yakno Desa Tolok dan Desa Totolan, Kecamatan Tompaso.

Peristiwa berawal dari penyerangan yang dilakukan oleh sekolompok anak muda hingga menewaskan dua korban atas nama Maxi Sayow dan Jufry Mentang, sementara satu orang masih dalam perawaran intensif di rumah sakit.

"Terkonfirmasi korban meninggal ada dua orang dan satu orang masih dalam perawatan," pungkas Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian.

Editor : Subhan Sabu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network