MANADO, iNewsManado.com - Putri Rejeki Kasad resmi mendaftar sebagai bakal calon (Balon) anggota DPD RI Dapil Sulawesi Utara. Datang sekira pukul 13.45 WITA, Putri didampingi keluarga, kerabat dan para pendukungnya.
Meski sempat terseok-seok di awal karena di diskualifikasi, akhirnya berkas pendaftaran administrasi balon anggota DPD RI ini sudah lengkap dan diterima oleh KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Alhamdulillah sangat senang, sangat bersyukur artinya saya terseok-seok di awal, tapi berkat doa keluarga, tim, kerjasama, networking dan kita memperbaikinya di masa-masa libur bersama pada waktu itu, itu adalah buat saya luar biasa," tutur Putri, Jumat (12/5/2023).
Untuk itu, Putri mengucapkan banyak terima kasih kepada tim, keluarga dan konstituennya yang berjuang bersama-sama.
Putri mengaku termotivasi untuk maju sebagai balon DPD RI karena ingin membuat sesuatu yang orisinil, lebih baik dan bisa berbuat lebih secara bersama-sama.
"Bukan secara saya mandiri, tetapi kita secara bersama-sama, karena ini adalah kerja kelompok, bukan secara personal," ujar Notaris PPAT di Kota Tangerang Selatan itu.
Meski berkarier di luar daerah, wanita kelahiran Bolaang Mongondow (Bolmong) itu balik pulang ke kampung halaman untuk bisa memajukan Sulut lebih baik dan lebih baik lagi untuk ke depannya.
Putri berharap bisa memperoleh kantong suara di seluruh daerah pemilihan (Dapil) di Sulut dan dia juga sangat berharap kepada keluarga besarnya di Bolaang Mongondow Raya (BMR) untuk dapat mendukung dan meridhoinya dalam proses nanti di 2024.
Ditanya terkait wacana pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR), Putri mengatakan Insya Allah secara bersama-sama akan diperjuangkan.
"Insyaallah itu akan diperjuangkan dan itu semua Insya Allah akan berproses. Saya tidak berani untuk menjanjikan lebih tapi saya minta disini kita sama-sama melakukan fungsi kontrol, kalau Insya Allah rejeki dan terpilih nanti saya minta untuk diingatkan," jelasnya.
Jika terpilih nanti, Putri meminta masyarakat BMR khususnya untuk mengingatkannya kembali dan sama-sama berjuang, sama-sama saling mendorong untuk mewujudkan apa yang diinginkan.
"Karena pastinya kalau saya sendiri yang berjuang itu tidak bisa. Kita sama sama berjuang dan sama sama mendorong demi terciptanya apa yang sama-sama kita inginkan," ujarnya didampingi Hamdi Paputungan, Komunitas Masjid Al-Hasanah Singkil dan LO.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait