Kisah Etnik Borgo di Manado, Kawin Campur 1 Abad dan Pengaruhi Karakter Orang Sulawesi Utara

Norman Octavianus
Tarian Katrili. Tarian ini merupakan warisan etnik Borgo di Manado. Foto/Istimewa

Dalam pelaksanaan mekiwuka, juga ada tradisi figura (latin: figur atau sosok) di dalamnya. Tradisi figura merupakan tradisi Yunani Klasik yang dibawa oleh para pelaut spanyol yang diadopsi etnik Borgo di Manado.

Dalam tradisi ini ada sejumlah figur-figur atau tokoh yang mewakili baik-buruk manusia. Para figur tersebut dikisahkan lewat dramaturgi pendek. 

Selanjutnya ada tarian katrili. Tarian ini merupakan perpaduan budaya Minahasa, Spanyol dan portugis. Tarian ini modern pada masanya dan hingga kini sering dipentaskan di Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya.

Tarian Katrili pada awalnya adalah tarian sukacita atas hasil rempah yang didapat bangsa Eropa di Minahasa. Tarian katrili menampilkan 6 pasang pria dan wanita yang mengenakan jas dan gaun yang menari dengan beberapa gaya tarian. 

Itulah kisah etnik Borgo di Manado. Sampai saat ini keberadaan mereka terus ada dan bisa diketahui dari penggunaan nama keluarga atau marga. 

 

Editor : Fabyan Ilat

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network