Karakter Yesaya sebagai hamba Tuhan keempat yaitu memiliki pengharapan kepada Tuhan. Ia tahu bahwa Tuhan yang telah memakainya menjadi alat bagi raja-raja dan bangsa, maka Tuhan tidak akan meninggalkannya.
Ia mengimani bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan dan menolongnya ketika menghadapi tantangan. Tuhan tidak akan memalukan dan membiarkan Yesaya berjalan sendiri. Sebaliknya, dengan kasih setia Ia akan menuntunnya memimpin bangsa kembali ke jalan Tuhan. Nah, marilah kita di minggu sengsara kedua ini untuk taat kepada Tuhan dalam pelayanan bagi pemuda tanpa pilih kasih. Tuhan Yesus memberkati kita.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait