Awas Gunung Semeru Siaga Lagi, 5 Km dari Puncak Rawan Lontaran Batu Pijar

Arif Budianto
Kawah Gunung Semeru, Jonggring Saloko pasca mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021). (Foto/SINDOnews/Yuswantoro)

LUMAJANG, iNews.id - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi telah menaikkan status Gunung Semeru menjadi level 3 atau Siaga.
Masyarakat diminta mematuhi beberapa rekomendasi agar terhindar dari bencana. 

Rekomendasi Badan Geologi di antaranya tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

 Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak. 

“Masyarakat juga direkomendasikan tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," kata Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono, Jumat (17/12/2021). 

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. 

“Serta waspadai potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. Kawasan yang direkomendasikan untuk tidak ada aktivitas dapat dilihat pada lampiran," bebernya. 

Editor : Norman Octavianus

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network