MANADO, iNewsManado.com - Renungan Minggu 09 Oktober 2022 membahas Kitab Matius 4:1-11. Dalam pembacaan itu, diberi judul pencobaan di padang gurun.
Pada renungan Minggu kali ini, satu ayat menarik dari Matius 4:4 (TB) yakni, tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Dilansir dodokugmim, injil Matius adalah salah satu dari 3 Injil Sinoptik yang mencakup Matius, Markus dan Lukas, yang berbicara tentang kehidupan Yesus, pengajaran Yesus dan pelayanan-Nya selama di dunia. Keunikan dari Injil Sinoptik ini ialah mereka berkisah tentang Yesus dengan penjelasan yang sedikit agak berbeda tetapi memiliki urutan atau susunan yang sama dan juga kalimat atau kata yang hampir sama.
Setiap manusia mempunyai impian untuk hidup sejahtera baik secara ekonomi, pekerjaan yang baik dan kekayaan. Impian inilah yang memberi semangat kepada manusia berjuang semaksimal mungkin demi tercapainya apa yang diinginkan. Demi memenuhi kebutuhan semua itu bukan tidak mungkin ada manusia yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dianggapnya sebagai kebanggaan atau kesuksesan hidup. Untuk mendapatkan kehidupan yang baik secara ekonomi, pekerjaan yang sukses dan kekayaan tidaklah salah asal semua itu didapat dengan cara yang baik dan yang berkenan kepada Allah.
Belajar dari Yesus dalam menghadapi godaan iblis dengan Firman TUHAN dan berpuasa, mari kita hidup untuk sungguh–sungguh takut akan Tuhan, percaya akan Firman-Nya, dan mengimani setiap janji pertolongan-Nya tidak pernah terlambat. Baik juga kalau saudara dapat membiasakan diri berpuasa sesuai kemampuan saudara, karena berpuasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus tapi lebih dari pada itu bahwa berpuasa adalah cara kita merendahkan diri di hadapan Allah dan melakukan Firman-Nya dalam hidup. Rajin beribadah, tekun berdoa dan setia memuji dan memuliakan nama-Nya, rajin berbuat baik, tidak serta merta membuat kita aman, nyaman, sejahtera dan penuh kebahagiaan. Bahkan bisa saja TUHAN mengizinkan kita mengalami banyak persoalan, tantangan, pergumulan dan pencobaan hidup, sebab tujuannya untuk kita semakin hidup bergantung kepada kasih dan kuasa TUHAN. Ingat janji TUHAN dalam 1 Korintus 10:13 “Pencobaan – pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan–pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait