“Semua ke Arab Saudi, ke Timur Tengah padahal kita tahu sejak tahun 2015 pemerintah sudah menyatakan moratorium penempatan pekerja rumah tangga ke timur tengah,” katanya.
BP2MI kemudian langsung mendata seluruh calon pekerja tersebut. Mereka kemudian akan dipulangkan ke tempat asalnya masing-masing.
“Kita akan pulangkan semuanya, kita akan koordinasi dengan Pemda setempat,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: BP2MI Gerebek Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Bekasi
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait