Ilmuwan Amerika Temukan Berlian Langka di Kedalaman 322 KM di Bawah Tanah

Kondisi ini dapat memengaruhi pemahaman kita tentang siklus air di lapisan dalam dan lempeng tektonik.

“Hasilnya tidak terduga,” kata penulis utama studi Tingting Gu, fisikawan mineral di Universitas Purdue di Indiana dan peneliti di Institut Gemologi Amerika di New York City dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (28/9/2022). 

 “Jangan takut untuk membeli berlian dengan inklusi. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin dikandungnya,” katanya. 

Editor : Fabyan Ilat