MANADO, iNews.id — Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-75 diperingati Pemerintah Kota Manado lewat upacara pengibaran bendera merah putih, di Lapangan Sparta Tikala, Kamis (25/11/2021). Sekretaris Daerah (sekda) Kota Manado Micler Lakat mewakili wali kota, bertindak sebagai inspektur upacara (irup).
Dalam sambutan Menteri Pendidikan yang dibacakan sekda menyebut, tahun lalu merupakan tahun yang penuh ujian dengan adanya Pandemi. Di mana, guru dari Sabang sampai Merauke terpukul secara ekonomi, kesehatan dan batin.
Guru mau tidak mau harus mendatangi rumah pelajar untuk memastikan para murid tidak ketinggalan pelajaran. Bahkan Guru menangis melihat murid semakin hari makin bosan dan kehilangan disiplin.
"Saya menyadari ternyata pandemi ini tidak memadamkan semangat para guru tetapi justru menyalakan obor pembaharuan dan obor perubahan. Guru se-Indonesia membutuhkan perubahan dan kami mendengarkan. Sejak pertama kali dicetuskan setara merdeka belajar sudah berubah dari sebuah kebijakan menjadi sebuah gerakan. Contohnya, penyederhanaan kurikulum sebagai salah satu kebijakan merdeka belajar yang berhasil melahirkan ribuan inovasi pembelajaran," ujar Micler mengutip sambutan Menteri Nadiem.
Sekda Micler Lakat bersama sejumlah pejabat Pemkot Manado usai upacara peringatan Hari Guru Nasional.
Lanjut dia, gerakan ini makin kuat dalam ujian yang kita hadapi bersama. Gerakan ini tidak bisa dibendung atau diputar balikan karena gerakan ini hidup dalam setiap insan guru yang punya keberanian dalam melangkah ke depan.
Mengakhiri sambutan, menteri berharap para guru tidak akan menyerah dalam memperjuangkan merdeka belajar demi kehidupan dan masa depan yang lebih baik. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru se-Nusantara atas pengorbanan dan ketangguhannya. Salam Merdeka Belajar!” pungkasnya.
Turut hadir, unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah serta para guru se-Kota Manado.
Editor : Kim Tawaang
Artikel Terkait
