5 Olahraga untuk Menambah Tinggi Badan, Nomor 3 Paling Populer di Dunia

Ilham Sigit
Selain sepak bola, olah raga basket merupakan salah satu paling popular di dunia. Karena banyak gerakan melompat, olahraga ini bisa merangsang tumbuh tinggi badan. (Foto: shutterstock.com)

JAKARTA, iNews.id - Lima olahraga untuk menambah tinggi badan ini pada umumnya dapat dilakukan semua orang. Beberapa diantaranya pun sangat populer di Indonesia, dan bahkan ada yang tidak harus mengeluarkan biaya.

Memiliki badan yang tinggi semampai layaknya supermodel adalah dambaan setiap perempuan. Tak hanya kaum hawa, laki-laki juga mendambakan postur tinggi, sebab konon hal itu selain dapat membuat lebih percaya diri, juga bisa memberi daya tarik saat menggaet pasangan.

Namun, meninggikan postur tubuh tidak bisa dilakukan dengan instan. Untuk memperoleh tinggi badan bak superstar NBA, dibutuhkan olahraga rutin dan tepat.

Berikut lima olahraga untuk menambah tinggi badan: 

1Basket

Pemain bintang NBA umumnya memiliki badan yang jangkung-jangkung. Memang ada pula yang berpostur pendek seperti Muggsy Bogues atau Earl Boykins, namun pebasket yang memiliki postur seperti dua nama itu bisa dihitung dengan jari.

Anak-anak yang memiliki kebiasaan bermain basket cenderung memiliki tumbuh dewasa dengan postur yang tinggi. Gerakan berlari lalu melompat pada permainan basket menstimulasi tubuh untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke tulang pertumbuhan.

Lihat juga: Waspada! Sering Minum Teh Manis Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Namun, bila anda sudah tidak anak-anak lagi, hal ini tetap baik dilakukan. Pasalnya, setiap lompatan pada permainan basket menyebabkan tulang pertumbuhan merenggang.

2. Berenang

Olahraga untuk menambah tinggi badan berikutnya adalah renang. Siapa pun sepakat bahwa berenang adalah jenis olahraga yang dapat memanjangkan tulang. Anggapan koletif masyarakat memang masuk akal, sebab ketika anda berada di dalam air, tubuh akan mengalami penurunan dampak gravitasi.

Pengurangan dampak gravitasi itu menyebabkan tulang belakang menjadi merenggang. Selain itu, berenang bisa memicu hormone pertumbuhan bagi anak-anak.

Pelepasan energi pada otot lengan, tangan dan kaki memicu keluarnya hormon tersebut. Berenang dapat menstimulasi tumbuh kembang anak.

Namun, bagi anda yang sudah tidak anak-anak lagi, jangan khawatir. Tidak ada kata terlambat selama mau mencoba.

Ilmuwan pun berkata demikian. Ketika seseorang bertambah umur menjadi lebih dewasa, tulang pelat yang penting pada lempeng pertumbuhan masih ada beberapa yang aktif.

3. Sepak Bola

Sebagaimana dijelaskan pada poin pertama, berlari dan melompat menstimulasi tubuh untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi pada tulang pertumbuhan. Selain basket, sepak bola juga menuntut seseorang untuk banyak melakukan aktivitas berlari dan melompat.

Terlebih lagi, jika anda dilatih oleh pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) yang memiliki gaya bermain umpan panjang dan bola atas, anda akan dituntut untuk banyak melompat untuk menerima umpan, berduel udara, dan melakukan penyelesaian akhir dengan tandukan.

Jika anda bermain sebagai penjaga gawang, kesempatan memiliki postur badan tinggi akan semakin terbuka lebar. Seorang penjaga gawang dituntut untuk banyak melompat agar bisa melakukan penyelamatan dan mencegah lawan mencetak gol.

Tak heran jika banyak bintang sepak bola yang memiliki badan jangkung. Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo pernah melompat hampir setinggi tiga meter kala masih berseragam Real Madrid.

4Bulu Tangkis

Selain sepak bola dan basket, bulu tangkis juga menuntut pemainnya untuk banyak melakukan  aktivitas melompat. Ketika anda bermain bulu tangkis, banyak rangsangan mekanis yang mempengaruhi lapisan tulang rawan. Hal itu akan sangat membantu tulang rawan tersebut untuk memanjang.

Tak hanya melompat, bermain bulu tangkis membutuhkan banyak gerakan ayunan tangan. Itu artinya, seluruh otot dan sendi akan bekerja ketika seseorang bermain bulu tangkis.

Bermain bulu tangkis selama 30 hingga 60 menit di pagi atau sore hari membuat otot rangka mengembang dan bermanfaat untuk pertumbuhan tinggi badan. Gerakan yang melibatkan seluruh anggota tubuh ketika mengayunkan raket mengakomodasi hal tersebut.

5Bersepeda

Bersepeda termasuk dalam olahraga yang bisa memicu tumbuh kembang tinggi badan. Olahraga untuk menambah tinggi badan ini sebenarnya juga populer di Indonesia, tapi popularitasnya masih kalah saing dari sepak bola dan bulu tangkis.

Menurut How To Grow Taller, ada syarat yang harus dilakukan jika ingin badan lebih tinggi lewat bersepeda. Yang harus dilakukan ialah mengatur tinggi dudukan sepeda. Jika tingginya pas, maka hal itu akan berpengaruh pada rangsangan tulang punggung.

Hanya saja dudukan tidak boleh diatur lebih tinggi. Pasalnya, hal itu bakal memberi tekanan lebih pada persendian.

Lihat juga: Ini 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Usus

 

Editor : Norman Octavianus

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network