1. Ducati Desmosedici GP
Valentino Rossi mengejutkan dunia ketika hengkang dari Yamaha ke Ducati pada MotoGP 2010. Perpaduan antara Rossi dengan Ducati, disebut-sebut sebagai tim impian. Betapa tidak, motor Desmosedici GP milik Ducati, punya muntahan tenaga yang besar.
Akan tetapi, justru dengan Desmosedici GP, karier Rossi menemui titik terendah. Dia hanya sanggup mencatatkan tiga podium dari 35 seri balapan sepanjang MotoGP 2011 dan 2012. Itu sekaligus menjadi raihan terburuk Rossi di MotoGP.
Tenaga besar yang dihasilkan dapur pacu Desmosedici GP sangat tidak cocok dengan gaya balap Rossi. Dia kesulitan membawa motor tersebut di tikungan. Memang, Rossi berpengalaman dengan motor Honda NSR500 yang juga punya tenaga besar, tetapi NSR500 masih cukup andal diajak menikung.
Praktis, Desmosedici GP menjadi satu-satunya motor yang gagal dibawa Rossi menjadi juara dunia. Dia pun akhirnya mudik ke Yamaha pada awal musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2013.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
