Dia menjelaskan, kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang dapat dideteksi sejak dini dan mempunyai tingkat kesintasan yang cukup tinggi jika penanganannya dilakukan secara tepat waktu dan optimal. Namun, saat ini di Indonesia masih banyak kasus atau sekitar 60 persen yang datang dalam kondisi stadium lokal lanjut dan stadium lanjut. Sehingga, untuk memberikan penanganan kanker yang bermutu, holistik, dan tepat waktu, terdapat banyak tantangan bagi dokter spesialis onkologi di antara berbagai kesibukannya.
Data GLOBOCAN pada tahun 2020 menunjukkan, kanker payudara di Indonesia termasuk kanker paling banyak ditemukan pada perempuan dengan proporsi 30,8 persen dari total kasus kanker lainnya dengan 65.858 kasus baru. Jenis kanker ini menempati urutan kedua penyebab kematian akibat kanker dengan persentase sebesar 9,6 persen.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait