BOLSEL, iNews.id – Kasus pencabulan siswi SMP di Bolsel oleh ayah angkat sangat memilukan. Bagaimana tidak, menurut pengakuan pelaku, perbuatan yang dilakukannya pada 2021 silam, selain korbannya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, perbuatan pelaku dilakukan setiap 2 minggu.
BACA JUGA: Bejat! Siswi SMP di Bolsel Dicabuli Ayah Angkat Selama 1 Tahun
“Pencabulan dilakukan dua minggu sekali. Itu di rumah,” ujar pelaku kepada penyidik Polsek Pinolosian yang menangani kasusnya.
Kasus pencabulan siswi SMP di Bolsel akhirnya terungkap Maret 2022, atas pengakuan siswa SMP di Bolsel kepada pamannya.
Sementara itu, korban pada penuturan ke pihak kepolisian mengaku, perbuatan pelaku dimulai pada Sabtu 23 Januari 2021 sekira Pukul 09.00 Wita. Saat itu, korban sedang tidur di dalam kamar dan tidak lama kemudian pelaku masuk ke dalam kamar korban dan langsung meremas-remas payudara korban serta mencium bibir korban.
Saat itu korban mencoba melakukan perlawanan dengan cara mendorong-dorong tubuh tersangka, namun korban tidak berhasil lepas dikarenakan tubuh tersangka sangat besar.
Melihat hal seperti itu, tersangka langsung membuka pakaian korban hingga korban telanjang dan setelah itu tersangka langsung menindih korban dari atas dan kemudian mencabuli korban.
BACA JUGA: Resmi! Pembelian Chelsea Rp78 Triliun Disetujui Panitia Liga Premier
Menurut korban siswi SMP di Bolsel, usai melaksanakan aksinya, pelaku mengancam akan membunuh korban.
Persetubuhan tersebut terjadi sangat lama yaktu dari tanggal 23 Januari 2021 hingga terakhir bulan maret 2022.
Kapolsek Pinolosian AKP Rusman Saleh dikonfirmasi iNewsManado menjelaskan, kasus tersebut telah ditangani pihaknya.
“Tersangka sudah kita tahan,” ujar Kapolsek, Rabu (25/5/2022).
Editor : Fabyan Ilat