get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Kapolda Sulut Terpilih Jadi Ketua KPK RI Periode 2024-2029

Siswa SMA Tewas Ditabrak Dinihari di Bolsel, Diduga Ada Unsur Kesengajaan Lantaran Dendam

Sabtu, 13 November 2021 | 12:25 WIB
header img
Ilustrasi siswa tewas ditabrak. (Foto: Istimewa)

BOLSEL, iNews.id –  Siswa SMA tewas ditabrak di Bolsel berusia 17 tahun inisial AL alias Rian warga Desa Deaga, Kecamatan Pinolosian Tengah, Bolaang Mongondow Selatan, pada Rabu (10/11/2021) dinihari. Peristiwa tersebut masih menyisahkan misteri hingga saat ini.

Bagaimana tidak, pascakejadian sejumlah pihak menduga ada unsur kesengajaan dalam kecelakaan tersebut. Informasi diperoleh, kejadian yang terjadi Pukul 03.00 WITA itu, disinyalir bukan murni kecelakaan lalulintas. Sebelumnya, korban Rian disinyalir bersama sekira 8 temannya menghadiri acara disko tanah dalam pesta pernikahan di Desa Motandoi Selatan, Kecamatan Pinolosian Timur. Rian bersama teman-temannya diduga sempat terjadi bentrokan dengan beberapa pemuda di Desa Motandoi. Pasca bentrokan korban bersama 4 temannya berusaha melarikan diri karena disinyalir telah dikejar sekelompok pemuda yang bertingkai. Korban dan teman-temannya lari karena tidak menggunakan sepeda motor. Nah, dalam situasi sedang melarikan diri, diduga korban dan teman-temannya dikejar oknum pelaku menggunakan mobil karena marah dan dendam dengan pertikaian yang melibatkan korban dan teman-temannya. Dan terjadilah peristiwa tabrakan itu hingga menyebabkan korban tewas di tempat. Informasi lain yang berkembang, pelaku disebut hendak menuju Kota Kotamobagu karena pelaku diketahui merupakan warga Pobundayang, dan  hanya berkunjung di daerah itu dan tidak melihat keberadaan korban di jalan.

Kapolsek Pinolosian AKP Rusman Saleh SE ketika dikonfirmasi memberikan penjelasan terkait kasus tersebut. Menurut dia,  kejadian terjadi pada Puul 03.00 WITA dinihari di Desa Motandoi Selatan, Kecamatan Pinolosian Timur Kabupaten Bolsel.

 “Benar ada kejadian tabrakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait perkara tersebut yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia,” ungkapnya, Sabtu (13/11/2021).

Dia mengatakan, korban sebelumnya sempat dilarikan ke Puskesmas Adow. “Setiba di sana, pihak Puskesmas menyatakan korban telah meninggal dunia,” jelasnya.

Informasi diperoleh belakangan, saat ini kasus tersebut telah dilakukan gelar perkara di Polda Sulut untuk menentukan titik jelasnya. Apakah itu murni kecelakaan atau ada unsur pidana.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut