get app
inews
Aa Read Next : Kapolda Sulut Mengapresiasi Kinerja Polres Tomohon Dalam Menjaga Kamtibmas di Kota Tomohon

2 Warga Tomohon Aniaya Karyawan Pertamina Pakai Sekop

Jum'at, 14 Januari 2022 | 17:15 WIB
header img
Dua penganiaya karyawan Pertamina ditangkap Polres Tomohon. (Foto: Humas Polda Sulut)

TOMOHON, iNews.id – Kasus penganiayaan karyawan Pertamina terjadi di Tomohon.

Tim URC Totosik Polres Tomohon mengamankan tersangka penganiayaan yang terjadi di Kelurahan Tondangow Kecamatan Tomohon Selatan pada hari Kamis, 13 Januari 2022 sekitar pukul 11.00 Wita.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan peristiwa tersebut. “Tersangka berjumlah 2 orang, yaitu lelaki NK (43) dan lelaki FK (32). Keduanya berprofesi sebagai tukang yang berdomisili di Kelurahan Tondangow,” ujarnya.

Menurut Kombes Pol Jules Abraham Abast, penganiayaan tersebut terjadi di sekitar PT Pertamina Cluster 13, yang dilakukan kedua tersangka terhadap 2 orang laki-laki yang merupakan karyawan Pertamina, yaitu Jembry Ruus (41) dan Frendly Kaparang (31).

Awalnya kedua korban hendak mengambil alat kerja di Cluster 4 dengan menggunakan kendaraan R4.

Ketika melewati area Cluster 13 di Kelurahan Tondangow Kecamatan Tomohon Selatan, kedua tersangka meneriaki korban dengan berkata ‘Hey orang luar tidak boleh lewat disini!”. Namun teriakan tersebut tidak dipedulikan kedua korban dan justru tetap terus berlalu.

Merasa tidak dihargai, kedua tersangka pun mengejar mobil yang dikendarai oleh korban dan menghadang mobil tersebut. “Selanjutnya terjadi adu mulut, dan saat itu juga tersangka FK langsung memukul Frendly Kaparang dengan menggunakan sekop dan mengenai di bagian lengan kiri korban. Kedua korban juga memukul Jembry Ruus yang mengendarai mobil serta manariknya dari dalam mobil,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Berita iNews Manado di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut