Berjalan adalah latihan aerobik, yang meningkatkan penggunaan oksigen dengan memperkuat jantung dan paru-paru. Faktanya, jalan cepat ternyata sama efektifnya dalam menurunkan kolesterol seperti berlari, menurut sebuah penelitian di Aterosklerosis, Trombosis, dan Biologi Vaskular pada Mei 2013.
3. Bersepeda
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengendarai sepeda adalah latihan aerobik yang aman dan efektif untuk membakar kalori dan menurunkan kolesterol jahat.
Salah satu manfaat utama bersepeda adalah dapat menjadi bagian dari rutinitas harian Anda tanpa mengganggu kegiatan lainnya. Para ahli merekomendasikan mengendarai sepeda ke tempat kerja atau saat menjalankan tugas, dibandingkan dengan mengemudi atau naik transportasi umum.
Namun, jika Anda merasa tidak nyaman mengendarai sepeda di jalan, bersepeda cepat dengan sepeda stasioner juga bisa membantu.
Levine menyarankan untuk memulai dengan perlahan, melakukan perjalanan singkat di medan datar atau pada pengaturan tanjakan rendah dengan sepeda stasioner.
Kemudian, lakukan setidaknya 30 menit olahraga sedang hingga intens 5 hari seminggu. Selanjutnya, tingkatkan hingga 45 hingga 60 menit hampir setiap hari.
4. Renang
Berenang yang juga merupakan latihan aerobik, bisa menjadi pilihan yang baik untuk program kebugaran penurun kolesterol. Berenang itu mudah pada persendian dan aktivitas fisik yang baik jika Anda juga memiliki masalah ortopedi.
Editor : Norman Octavianus